Rabu, 30 November 2011

Plt Walikota Bekasi Lepas Kontingen POR Pemda

Kota_Bekasi – Inilah kontingen Pekan Olah Raga Pemerintah Daerah (POR Pemda) yang akan mengikuti kegiatan Pekan Olah Raga tingkat Jawa Barat di Cirebon, 2-5 Desember 2011. Kontingen yang berjumlah kurang lebih 127 berikut Official resmi dilepas, Kamis pagi (1/12) tadi di Plaza Pemkot Bekasi yang dirangkai dengan apel pagi.

H. Momon Sulaiman selaku Ketua Harian menerima pataka dari Plt Walikota Bekasi. Dr.H.Rahmat_Effendi disaksikan peserta kontingen, peserta apel dan pejabat Pemkot_Bekasi. Rahmat_Effendi berharap, kontingen yang akan mengikuti lomba memiliki sportif yang tinggi dalam bertanding. Kelak bisa menjadi pemenang dan mengharumkan nama baik Kota_Bekasi.

Menurutnya, dengan memiliki sportif yang tinggi maka akan menjadi seorang pemenang. Artinya, berlomba dengan jujur alias tidak curang. Beliau menjelaskan, tidak ada gunanya menjadi juara apabila diraih dengan kecurangan. Implementasi Pakta Integritas bukan hanya ditingkat birokrasi saja melainkan dalam konteks berlomba juga harus dilaksanakan, ujarnya.

Sementara itu, Hj. Ekowati selaku panitia menyebutkan cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu, tenis lapangan putra-putri, bola voly putra-putri, catur putra-putri, futsal, senam dan bulu tangkis. Panitia berharap, kontingen POR Pemda optimis meraih juara atau pun mempertahankan prestasi tahun lalu meraih juara 3 tingkat Provinsi Jawa Barat.

BPPT Kota Bekasi Klarifikasi Mengenai Keluhan Masyarakat

Kota_Bekasi – Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota_Bekasi akhirnya menggelar konfrensi pers berkaitan dengan aspirasi sejumlah masyarakat mengenai pungutan liar. “Kami belum jelas menerima laporan adanya pungli di BPPT, kalau pun itu ada tolong laporkan kepada kami secara resmi, jadi bukan katanya-katanya”, ujar Reni Hedrawati selaku Kepala BPPT Kota_Bekasi kepada pers sore, Rabu (30/11) tadi.

Reni Hendrawati mengakui adanya sejumlah pemberitaan di media massa mengenai pungli, namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui dengan jelas keberadaan oknum siapa yang melakukan pungli tersebut, apakah dari orang dalam atau orang luar yang bekerja sama dengan oknum BPPT.

Kendati demikian, BPPT komitmen akan melakukan pengecekan dan menyelidiki soal aspirasi masyarakat yang menanyakan soal pungutan liar. “kami akan cek keberadaan personil kami serta menyelidiki kebenaran pungli tersebut”, ujarnya.

“Jika benar dan terbukti ada, maka kami akan menindaklanjuti bahkan kami akan memberikan surat peringatan atau teguran serta mengusulkan kepada dinas kepegawaian agar dipindah dari BPPT”, ujar Reni dengan tegas. 

Yang pasti saat ini program BPPT yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebagaimana akan dipertanggung jawabkan dan dipertahankan prestasi Investment Award 2011 yang diraih beberapa waktu lalu. Bahkan motivasi BPPT untuk tahun 2012 akan mendapatkan Sertifikat ISO, tamabah Reni.

Pembukaan MTQ ke-13 Kota Bekasi, Dimeriahkan Dengan Pawai Ta'aruf

Kota_Bekasi – Penampilan peserta Pawai Ta’aruf menjadi perhatian warga Kecamatan Rawalumbu khususnya, dan umumnya para tamu undangan yang hadir pada pembukaan MTQ ke-13 tingkat Kota_Bekasi. Kali ini, Kecamatan Rawalumbu sebagai tuan rumah setelah sebelumnya Kecamatan Bekasi_Selatan sekaligus sebagai peraih juara umum. 

Masing-masing peserta pawai Ta’aruf yang berasal dari 12 kecamatan di Kota_Bekasi, menampilkan berbagai kreasi dan potensi dihadapan sejumlah pejabat,  Plt.Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat_Effendi berserta isteri, serta para pejabat di lingkungan Pemkot_Bekasi. Pelaksanaan pawai dan pembukaan, berlangsung di lapangan Kantor Kecamatan Rawalumbu_Bekasi, Rabu (30/11).

Mulai dari pelajar, remaja, ibu-ibu majelis ta’lim, Group Marching Band, organisasi pemuda, organisasi masyarakat, para tokoh ulama, tokoh masyarakat berpartisipasi mengisi dan memperindah jalannya Pawai Ta'aruf. Ada yang menampilkan kreasi seni dan budaya, serta berbagai macam potensi kreasi di Kota_Bekasi.

Usai menyaksikan pergelaran pawai, selanjutnya peserta dan para tamu undangan mengikuti kegiatan seremoni pembukaan, yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Ketua DPRD Kota_Bekasi Sutriyono, disaksikan H.Rahmat_Effendi serta sejumlah pejabat lainnya. 

Selanjutnya, rangkaian acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars MTQ, laporan ketua panitia, pengukuhan dewan hakim, yang didahului dengan membacakan surat keputusan dan sambutan Plt. Walikota_Bekasi sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Selanjutnya, memeriahkan acara tersebut, diisi sejumlah hiburan seperti menampilkan tari Saman dan berbagai  tarian lainnya.

Selasa, 29 November 2011

Pemkot Bekasi, Menyusun Aturan Pendirian Bangunan Gedung, dan Hunian Vertikal

Kota_Bekasi -  Rencana Tata Ruang Wilayah, yang telah disahkan oleh legislatif belum lama ini, memberikan peluang kemajuan pembangunan yang signifikan bagi Kota_Bekasi. Pembangunan di Kota_Bekasi saat ini terlihat sangat dinamis dan berkelanjutan, bahkan diprediksi pada tahun 2020 nanti, Kota_Bekasi akan  menjadi kota kebanggaan dan penyeimbang kota-kota besar lainnya.

Melihat potensi Kota_Bekasi saat ini, para investor kini melirik kota yang berdekatan dengan Jakarta tersebut, yang dinilai prospektif untuk dijadikan lahan usaha, serta memacu perkembangan ekonomi nasional. Perkembangan Kota_Bekasi yang semakin pesat, dapat dilihat dari jumlah penduduknya yang semakin tinggi. Tidak hanya itu, pembangunan seperti perumahan, apartemen dan gedung bangunan lainnya juga semakin pesat.

Hal ini yang menjadi catatan bagi pemerintah daerah Kota_Bekasi, untuk mengantisipasi perkembangan pemanfaatan ruang yang semakin pesat di kawasan Kota_Bekasi. Oleh karena itu, Pemkot_Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyusun  peraturan bagunan gedung dan hunian vertikal, agar  memiliki aturan pendirian bangunan atau hunian vertikal yang jelas.

Menurut Undang-Undang No.28/2002, diharapkan  bangunan memenuhi kelengkapan konstruksi maupun fasilitas gedung secara adil bagi semua pengguna. Berpadu serasi dengan penataan ruang kota, sehingga mencapai kota yang produktif, nyaman dan berkelanjutan, guna kepentingan masyarakat di masa yang akan datang, ujar Kepala Bidang Fisik pada Bappeda Kota_Bekasi, Dadang_Mulyana, dalam sambutannya pada acara loka karya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Sepanjang_Jaya, Rawa_Lumbu_Bekasi, Selasa (29/11).

HUT Korpri di Kota Bekasi, Plt.Walikota Bekasi Bacakan Sambutan Presiden

Kota_Bekasi – Indonesia hari ini serentak melaksanakan upacara peringatan HUT Korpri yang ke-40. Di Kota_Bekasi pelaksanaan upacara HUT Korpri berlangsung hikmat. Sejumlah tamu undangan mengikuti rangkaian acara demi acara. Upacara HUT Korpri berlangsung di Plaza Pemkot_Bekasi, Selasa (29/11).


Bertindak sebagai pembina upacara, Plt.Walikota_Bekasi  Dr.H.Rahmat_Effendi, sekaligus membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia. Sementara, komandan upacara diambil alih oleh Lintong dari BPPT.

Sambutan Presiden untuk HUT Korpri tahun ini dinilai sarat. Seperti yang dibacakan H.Rahmat_Effendi menyampaikan, bahwa pada kesempatan ini, Presiden berharap serta berpesan supaya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) mensukseskan seluruh agenda percepatan pembangunan sebagai negara maju. Meningkatkan profesionalisme dan kompetisi sebagai aparatur negara. 

Memelihara dedikasi, integritas, dan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Menunjukkan Korpri sebagai organisasi kedinasan yang netral dan profesional. Mengimplementasikan Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang pengesahan anggaran dasar Korpri sebagai pedoman.

Selanjutnya, menyikapi secara responsif dan konstruktif  berbagai kritik dari masyarakat. Menjawab kritik dari masyarakat dengan melakukan inovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pelayanan birokrasi yang murah, makin cepat, makin mudah dan makin baik.

Kemudian mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Membangun budaya yang kredibel dan akuntabel. Serta melanjutkan upaya pemberantasan korupsi dan melakukan perilaku koruptif di semua lini birokrasi. Melaksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Tidak mengecewakan rakyat. Bertindak profesional dan proporsional.

Terakhir, mengamalkan doktrin Korpri “Bhinneka Karya Abdi Negara”. Pastikan bahwa Korpri walaupun melaksanakan tugas di berbagai daerah dengan karya yang beragam, tetapi tetap satu dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. 

Senin, 28 November 2011

H.Rahmat Effendi Berharap, DPPPJU Optimalkan Penataan Wakaf

Kota_Bekasi – Dr.H.Rahmat_Effendi, selaku Plt.Walikota_Bekasi berharap Pemerintah Kota_Bekasi melalui Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU), dapat meningkatkan pelayanan di bidang pemakaman yang baik serta dapat lebih mengoptimalkan penataan wakaf di Tempat Pemakaman Umum (TPU) se-Kota_Bekasi, ujarnya saat memberikan sambutan pada Pembinaan dan Insentifikasi pengelolah TPU wakaf, yang diselenggarakan DPPPJU di Balai Patriot Bekasi, Senin (28/11).
 

Selanjutnya, diharapkan pula kepada pengelola TPU wakaf secara administrasi dapat melaporkan setiap bulannya jumlah kematian serta nama-nama warga yang dimakamkan di TPU tersebut kepada lurah setempat dan dinas terkait, guna mendukung data-data kependudukan di Kota_Bekasi.

Beliau juga menjelaskan, jumlah fasilitas TPU yang dikelola oleh Pemkot_Bekasi sampai saat ini yaitu terdiri dari 4 sarana TPU antara lain, TPU Padurenan Kecamatan Mustika_Jaya, TPU Perwira Kecamatan Bekasi_Utara, TPU Jatisari Kecamatan Jatiasih dan TPU Sumur_Batu di Kecamatan Bantar_Gebang.

Selanjutnya dari 4 TPU yang sudah di fungsikan secara optimal yakni TPU Perwira, selebihnya masih dalam  tahap penataan baik dari sisi pengelola maupun sarana dilapangan. Oleh karena itu, masyarakat Kota_Bekasi masih membutuhkan TPU wakaf. “Saya mengucapkan terima kasih kepada ahli waris yang sudah menyerahkan tanahnya dalam membantu Pemkot_Bekasi melayani masyarakat yang membutuhkan tanah pemakaman”, ujar Rahmat Effendi.

Pemkot Bekasi Menerima Bantuan Alat Pemotong Rumput sebanyak 56 buah

Kota_Bekasi – Plt.Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat_Effendi, menerima bantuan sebanyak 56 alat pemotong rumput dari Bank BNI cabang Kota_Bekasi. Selanjutnya, diserahkan secara simbolis kepada perwakilan lurah. Rochmani, selaku  Kepala Cabang Bank BNI Kota_Bekasi, menyerahkan bantuan alat tersebut yang dirangkaikan dengan apel pagi di Plaza Pemkot_Bekasi (28/11) tadi.

Rochmani menjelaskan kepada bekasikota.go.id, bahwa pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian pengusaha kepada pemerintah setempat. Kemudian, bantuan berupa alat pemotong rumput tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik serta bermanfaat bagi masyarakat Kota_Bekasi, ujarnya. 

Sementara itu, Dr.H.Rahmat_Effendi menjelaskan, bantuan tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha terhadap pemerintah daerah. Beliau berharap, bisa menjadi contoh bagi pengusaha lain dalam berpartisipasi serta mendukung program pemerintah. “Saya mengapresiasi bantuan Bank BNI kepada Pemkot_Bekasi semoga bermanfaat”, ujarnya.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Diwarnai Pemberian Piala

Kota Bekasi – Panitia Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke - 47 Tingkat Kota Bekasi, memberikan sejumlah penghargaan dan piala kepada para pemenang lomba yang dihelat beberapa waktu lalu. Peringatan HKN, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tersebut, berlangsung di Plaza Pemkot Bekasi kemarin.

Adapun piala serta penghargaan diberikan kepada pemenang lomba kader Posbindu Award, yang diselenggarakan pada 12 Nopember 2011 di Bekasi Square, lomba K3  kategori rumah sakit dan puskesmas, lomba futsal yang diadakan pada tanggal 13 Nopember 2011 di Lapangan Futsal Perumahan Mutia Kirana.

Selain itu, panitia yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah, yang diselenggarakan di Hyper Mall bekerja sama dengan PMI Kota Bekasi, mengadakan gerakan penghijauan bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi dan  kegiatan lainnya.

Hadir pada puncak peringatan HKN yang dilaksanakan pada Tanggal 27 Nopember 2011, Plt. Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, didampingi Plt.Sekda Kota Bekasi Drs.Rayendra Sukarmadji sekaligus menyerahkan sejumlah piala kepada pemenang.

H.Rahmat Effendi pada kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Minggu, 27 November 2011

Pemkot Bekasi Terima 56 Kendaraan Roda Dua

Kota_Bekasi -  Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan  sebanyak 56 kendaraan roda dua yang dihibahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.  Hal ini berkaitan dengan program Pemprov Jabar yang mengibahkan sebanyak 5.905 sepeda motor  kepada desa/kelurahan se Jawa Barat.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada acara serah terima hibah kendaraan  roda dua kepada  pemerintah Kota/Kabupaten untuk disalurkan kepada pemerintah desa/kelurahan se Jabar, di Gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, kemarin.
 
Kemudian penandatanganan Berita Acara (BA) serah terima barang dilakukan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jabar Dr.Ir.Dadang Muhammad, dan diberikan kepada  perwakilan bupati/walikota se Jabar, disaksikan oleh Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Jabar, Pangdam Siliwangi, Bupati/Walikota se Jabar, serta kepala desa/kelurahan se jabar.
 
Pemberian kendaraan roda dua oleh Pemprov Jabar kepada kepala desa/kelurahan yaitu sebagai upaya pemerintah mensukseskan program pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Dr.Ir.Dadang Muhammad selaku kepala BPMPD dan ketua Panitia.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemberian hibah ini dimaksudkan agar ada sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten terhadap pemerintah desa/kelurahan, sehingga dapat meningkatkan fungsi pelayanan bagi masyarakat.
 
“Saya berharap aparat dapat menikmati dan menggunakan kendaraan ini untuk dapat mempermudah tugas peran pemerintah desa/kel untuk dapat melayani masyarakat dengan baik,” kata Heryawan.

Gerak Jalan Meriahkan Peringatan HUT PGRI

Kota_Bekasi – Kegiatan gerak jalan meriahkan HUT Guru/PGRI Ke 66 yang diselenggarakan PGRI Kota Bekasi, kemarin.  Plt Walikota Bekasi Dr. H Rahmat Effendi  turut hadir sekaligus ikut berjalan kaki bersama peserta gerak jalan lainnya. Acara peringatan Hari Guru Nasional ke -17 dan HUT Ke-66  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) rutin diselenggarakan setiap tahun.

Di Indonesia Hari GURU dan HUT PGRI serentak diperingati oleh Pemerintah Pusat hingga daerah  tiap tanggal 25 November. 
 
Plt Walikota Bekasi dalam sambutannya mengucapkan  apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mengabdikan dirinya pada pembangunan kecerdasan, masyarakat Bekasi selama ini. “Atas nama Pemerintah Kota Bekasi dan seluruh masyarakat Bekasi kami ucapkan Selamat Hari Guru Ke-17 dan HUT PGRI Ke-66, para guru  merupakan ujung tombak pembangunan masyarakat Bekasi yang cerdas.” Ujar Dr. H. Rahmat Effendi. 
 
Selanjutnya, beliau  mengatakan, 66 tahun PGRI Kota Bekasi dan para guru mampu memposisikan diri menjadi guru yang professional guna membangun karakter bangsa dan masyarakat Kota Bekasi yang cerdas sumber daya manusianya, cerdas moralitas dan berintegritas tinggi dengan segala keterbatasan yang ada. 
 
“Saya mengimbau peran guru terus ditingkatkan kualitas maupun kinerjanya demi mewujudkan masyarakat yang cerdas,sehat dan ihsan”, ujarnya.

Warga Bekasi Timur Waspadai Banjir Lima Tahunan

Kota_Bekasi – Pemerintah Kota_Bekasi  dalam setiap kesempatan tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir. Terutama dipenghujung tahun yang diperkirakan akan mengawali musim hujan. “Saya mengimbau kepada masyarakat Kota_Bekasi khususnya warga Bekasi Timur yang rentan akan banjir agar waspada”, ujar Plt Sekda Kota-Bekasi, Drs.Rayendra Sukarmadji dalam sambutannya saat menggelar apel siaga banjir di Kelurahan Aren Jaya, kemarin.  

Beliau mengatakan, Kota_Bekasi khususnya Kelurahan Aren Jaya atau pada titik Perumnas 3, rentan dan selalu mengalami genangan air saat hujan lebat. Hal ini disebabkan letak wilayah tersebut lebih rendah dibanding letak wilayah samping kiri dan kanannya. Sehingga pada saat hujan turun lebat otomatis air akan mengalir kedataran yang rendah.

Kemudian, menghadapi musim penghujan yang diperkirakan belum lama lagi, hal ini menjadi perhatian khusus Pemkot_Bekasi serta selalu berkoordinasi dengan instansi terkait membantu warga yang mengalami kebanjiran. Selanjutnya beliau meminta warga masing-masing menjaga lingkungan serta bersama-sama mengantisipasi banjir melanda, ujarnya.

Hadir pada apel siaga yang diselenggarakan Kecamatan Bekasi Timur tesebut, Camat setempat, Unsur Forum Pimpinan tingkat kecamatan, tokoh masyarakat dan peserta apel.

Dispenda Kota Bekasi, Mensosialisasikan Pengalihan PBB - P2 dan BPHTB menjadi Pajak Daerah

Kota_Bekasi – Pemerintah Kota_Bekasi melalui Dinas Pendapatan Daerah, mensosialisasikan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kepada camat, lurah dan sejumlah pemangku jabatan di Lingkungan Pemkot_Bekasi. Sosialisasi  berlangsung di Islamic Centre, Bekasi_Selatan, Kamis (24/11).


Drs.H.Padlin Kamal M.Si,selaku Asisten Administrasi Umum (Asisten III) pada Sekretariat Daerah Kota_Bekasi, membacakan sambutan Plt.Walikota_Bekasi dan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya bersama dalam rangka persiapan pengalihan PBB menjadi pajak daerah dan evaluasi terhadap pelaksanaan BPHTB yang sejak awal tahun 2011 telah dialihkan menjadi pajak daerah. 

Selanjutnya, pengalihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik dan penerimaan daerah Kota_Bekasi dari sektor PBB dan BPHTB pada masa-masa mendatang. Sedangkan tujuan dari pengalihan PBB dan BPHTB menjadi pajak daerah, agar daerah tersebut dapat lebih optimal menggali potensi PBB dan BPHTB melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi.

Kemudian H.Padlin Kamal mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa penerimaan daerah dari sektor PBB da BPHTB merupakan instrumen penting bagi pembiayaan pembangunan di Kota_Bekasi. Maka dalam hal pemungutannya diperlukan suatu upaya dan koordinasi yang bersinergi diantara semua pihak terkait, ujarnya mengakhiri sambutannya.

Kamis, 24 November 2011

Buruh Lumpuhkan A Yani 5 Jam

BEKASI SELATAN-Buruh se-Kota Bekasi kembali turun ke jalan. Kemarin, aksi besar-besaran mereka lakukan dengan cara memblokir Jalan A Yani, Kota Bekasi. Aksi ini menanggapi keputusan Gubernur Jawa Barat yang menetapkan UMk Kota Bekasi berdasarkan keputusan rapat Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi. Aksi berlangsung selama lima jam.
Sekitar 3000 buruh yang  tergabung dalam Buruh Bekasi Bergerak, melumpuhkan arus lalu lintas Jalan A Yani, Jalan M Hasibuan. Pengendara dari JAlan KH Noer Alie terpaksa mengalihkan kendarannya melalui Jalan Lele di Perumnas I menuju Jalan Sudirman dan Jalan Juanda.
Sementara bagi kendaraan yang akan masuk pintu Tol Bekasi Barat dari jalan A Yani, juga terpaksa memutar arah melalui Jalan Cut Mutia, Jalan Raya Pekayon lalu masuk ke pintu gerbang tol Bekasi Barat.
’’Kali ini kami bener-bener dikerjai sama buruh. Kemarin (Rabu, red) ditunggu-tunggu katanya mau demo, malah gak jadi, malah sekarang jadinya,” ungkap Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Ahmad Sayuti, di sela-sela mengatur lalulintas, sembari mengaku untuk mengamankan serta mengatur lalu lintas, Polresta Bekasi Kota menerjunkan 300 anggota kepolisian.
Aksi ribuan buruh tersebut menyusul ditolaknya rekomendasi Upah Minimum Kota (UMK) dari Rp 1.422.252 menjadi Rp1.490 ribu oleh gubernur Jawa Barat pada Senin malam (21/11) lalu. Buruh pun menuding, Pemkot Bekasi dan Dewan Pengupahan Kota (Depeko) mempermainkan para buruh.
Ketua Bidang Organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Bekasi Amir Mahfud, kepada Radar Bekasi menuturkan, banyak kejanggalan yang terjadi sejak Depeko Bekasi memutuskan rekomendasi upah Kota Bekasi tahun 2012 pada 14 November lalu. Menurutnya ada konspirasi jahat dalam penetapan UMK Bekasi tahun 2012, sehingga rasio upah kota dan Kabupaten Bekasi sangat jauh berbeda.
’’Bekasi merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia yang dihuni ratusan perusahaan multinasional, ironisnya di Bekasi pula banyak terjadi pelanggaran hak-hak buruh, seperti persoalan outsourcing, kontrak kerja serta pemberian upah yang di bawah ketentuan,” terangnya.
Karena itu, kata Amir, pihaknya meminta untuk mencabut keputusan Depeko Kota Bekasi tanggal 14 November lalu, serta merekomendasikan UMK Kota Bekasi 2012 disamakan dengan UMK Kabupaten Bekasi, yakni untuk UMK Rp1.491.866, untuk kelompok 1 Rp1.849.913 dan kelompok 2 yaitu Rp1.715.645.
Setelah melakukan negosiasi dengan dinas tenaga kerja, akhirnya pemerintah Kota Bekasi memasilitasi kepada buruh untuk melakukan negosiasi langsung kepada DPK provinsi Jawa Barat. ”Mereka besok (hari ini.red), kami ajak langsung ke Gubernur Jawa Barat, karena Gubernur Jawa Barat lah yang menetapkan UMK. Kami disini hanya merekomendasikan saja,” ungkap Kadisnaker Kota Bekasi, Abdul Iman.
Aksi buruh kemarin tersebut tak hanya membuat kemacetan di ruas jalan-jalan utama. Tapi juga  menyisakan sampah yang berserakan di perempatan Jalan KH Noer Alie dan Jalan Ahmad Yani.  Sampah berupa plastik sisa air mineral kemasan, kertas bungkus nasi berserakan di tengah hingga bahu jalan.
’’Sejak pukul satu siang tadi saya dan lima orang yang lain mulai membersihkan sampah sisa demo tadi,” ujar Irmanullah petugas kebersihan. 

Ya Ampuun.. SDN Mangunjaya 03 Belum Pernah Direnovasi dari 1977

TAMBUN SELATAN – Sungguh memprihatinkan sekolah dasar yang satu ini, SDN Mangunjaya 03 Kabupaten Bekasi. Sejak didirikan tahun 1977 silam, hanya satu kali mendapatkan bantuan sarana prasarana yaitu dua lokal untuk ruang kelas dan perpustakaan tahun 2007 lalu.
Tidak heran bila kondisi gedung sekolah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Terpantau, langit-langit kelas terbuat dari rajutan bambu bertekstur seperti tikar, di sela-selanya ditambal dengan triplek, warna putihnya kusam bercampur hitam dengan sisa air hujan yang bertahun selalu menetes tembus ke dalam kelas. Bak sebuah gudang, warna merah dan kuning pada ruang kelas tak lagi merata hingga batu dinding begitu nampak terlihat.
Kata guru kelas bernama Sankep, sekolahnya sudah beberapa kali dikunjungi tamu dari pemerintah daerah (pemda.red) untuk memantau kondisi sekolah. Tapi, kunjungan tinggal kunjungan, sampai saat ini hasil kunjungan atau jawaban tak jua direalisasikan. . “Bisa dilihat sendiri kondisi ruang kelas dan beberapa lantai yang sudah tidak layak itu,” keluh Sankep, melempar pandangan ke atap gedung, dinding dan ruang kelas.
Sankep lalu menyebutkan, ruang kelas belajar hanya berjumlah sembilan ditambah sebuah kantor dan perpustakaan. Semua fasilitas itu mau tidak mau digunakan dengan siswa yang berjumlah 1100.
Menyiasati kekurangan kelas sambil menunggu bantuan yang tidak pasti datangnya, Sankep menjelaskan, pihaknya menggunakan satu ruang kelas untuk tiga rombel, tidak lupa pola sistem shift alias gantian menjadi salah satu siasat mereka.
“Ruang kelas satu yang digunakan kelas 1 dari jam tujuh sampai jam 9 dan kemudian digunakan oleh kelas 1 lainnya yang masuk siang sampai jam 11, setelah itu juga kelas tiga yang menggunakan ruang kelas itu sampai sore,” paparnya panjang lebar.

Ribuan Warga Nikmati Pelayanan Kesehatan Gratis

BEKASI SELATAN- Terhitung sejak Januari hingga bulan Juni lalu, 3.015 warga mendapat pelayanan kesehatan gratis. Jumlah itu, itu merupakan warga yang terdaftar dalam jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) sebanyak 1.203 orang dan 1.812 pasien SKTM.
Hal itu disampaikan eksekutif saat menjawab pertanyaan Fraksi DPRD Kota Bekasi, beberapa hari lalu. Anggaran bidang kesehatan di Kota Bekasi pada tahun 2011 sebesar Rp 212 miliar dari  total APBD 2011 sebesar Rp1,6 trilyun. Anggaran tersebut untuk pelayanan kesehatan seperti jamkesda, jamkesmas dan pelayanan kesehatan lainnya.
Dikatakan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, hingga Desember nanti, pasien yang memanfaatkan fasilitas Jamkesda dan SKTM diperkirakan sekitar 7.000 pasien. Turun dari angka pasien 2010 lalu sekitar 10 ribu pasien.
 Selain itu, kata Pepen, klaim biaya pengobatan gratis bagi masyarakat miskin berasal dari empat rumah sakit, yaitu, Rumah Sakit Cipto Jakarta, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Bhakti Kartini, dan Rumah Sakit Harapan Kita. Klaim tersebut dibayar memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi, dengan jumlah kuota pasien pada tahun 2011 sebanyak 117.090 orang.
 Kapasitas pelayanan RSUD Kota Bekasi kata pepen, 50 persen dialokasikan untuk masyarakat miskin yang termasuk didalamnya jamkesda, jamkesmas, jampersal dengan sejumlah 169 tempat tidur.
 Dikatakan Pepen, diseluruh Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi terdapat 3018 tempat tidur, yang diantaranya 935 tempat tidur kelas 3. Bila mengacu perda nomor 1 tahun 2007 tentang fungsi sosial rumah sakit, lanjut Pepen, maka terdapat 300 tempat tidur RS yang dapat melayani masyarakat miskin, sehingga RSUD Kota Bekasi bukan satu-satunya yang melayani masyarakat miskin.“Hal ini merupakan potensi yang perlu digali dan tidak membeberatkan APBD,”tuturnya.
 Selain itu, pepen mengaku, penambahan intensif bagi kader posyandu akan menjadi perhatian pemerintah Kota Bekasi dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran. Hingga saat ini, kata Pepen, jumlah kader posyandu di Kota Bekasi sebanyak 1505 orang.
 “Menanggapi pandangan tentang kemampuan  Kota Bekasi dalam mengelola dana jamkesda, secara swakelola akan kami tindak  lanjuti melalui evaluasi dan telaah,” tandasnya.

Harga Bawang Turun, Gula Merah dan Cabai Naik

BEKASI TIMUR-Sejak sepekan terakhir harga bawang merah di Pasar Baru Bekasi turun hingga 30 persen. Diduga, penyebab merosotnya harga bawang lantaran faktor perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini dari musim kemarau menjadi musim penghujan serta melimpahnya barang di daerah pemasok.
Pantauan Radar Bekasi harga bawang pada pekan lalu masih Rp12.00, tapi kini turun menjadi Rp8.000. ’’Mungkin karena cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi kualitas bawang. Apalagi di daerah pemasok sedang panen yang berlimpah,” tutur Mama Rudy, pedagang bawang, cabai, dan sayuran.
Berbeda dengan harga bawang, harga cabai justru mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Dari harga Rp13.000 kini melonjak jadi Rp20.000. Sedangkan harga sayur-sayuran cendrung normal.
Sementara itu, sejumlah pemilik lapak di Pasar Baru, mengaku kenaikan yang paling mencolok selain cabai adalah harga gula merah. ’’Cuma ada kenaikan harga gula merah dari Rp7.600 menjai Rp10.300,’’ ujar Umiyati, pedagang sembako.
Meski beberapa harga komoditas itu naik, pedagang mengaku tak berani mengambil untung terlalu banyak karena takut ditinggal pelanggan.  ’’Kami pedagang tidak bisa menaikkan harga terlalu tinggi, Bisa-bisa pelanggan pada kabur mas,” tandasnya.

Rabu, 23 November 2011

Program Bulan Donor Darah Dicanangkan di Kota Bekasi Untuk 33 Provinsi

Kota_Bekasi – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2011 mendatang, panitia pusat HKSN, menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial yaitu mencanangkan Bulan Donor Darah yang diselenggarakan di 33 provinsi di seluruh Indoensia. 
 

Pencanangan program bulan donor darah tahun ini,ditandai dengan upacara sederhana pada kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Mall_Metropolitan_Bekasi, Rabu (23/11) dihadiri Plh Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan pada Kementrian Sosial RI Drs.Suyoto.S,MSi, Plt.Sekda_Kota_Bekasi Drs.Rayendra Sukarmadji, Mewakili Kepala Polresta Bekasi_Kota, pengusaha serta instansi lainnya. Hadir pula untuk memeriahkan serta mendukung kegiatan tersebut Putri Indonesia 2011, Maria_Selena.

Dalam siaran persnya,panitia HKSN 2011,menyampaikan tema yang diangkat pada HKSN tahun ini yaitu, “Kesetiakawanan Sosial Spirit Bangsa Indonesia”. Dalam pencanangan kegiatan bulan donor darah ini, panitia HKSN,menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengumpulkan darah dengan target 66 ribu kantong darah, yang diselenggarakan secara marathon diberbagai instansi seperti, pemerintahan, pusat perbelanjaan, Polri, TNI, Perguruan Tinggi, Perusahaan Swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya secara mandiri selama periode hingga 20 Desember 2011 mendatang.

Dijelaskan, kegiatan donor darah ini sendiri merupakan dukungan masyarakat luas akan kebutuhan darah di Indonesia yang mencapai 4,5 juta kantong darah pertahunnya dan baru dapat dipenuhi 3,5 juta kantong darah per tahun. Maka dalam hal ini masih diperlukan kegiatan donor darah massal secara berkesinambungan untuk dapat meningkatkan persediaan kantong darah di PMI untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Selain kegiatan donor darah, panitia HKSN, juga mengadakan kegiatan bhakti sosial lain seperti, operasi sumbing gratis yang dilaksanakan untuk masyarakat kurang mampu di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Sukabumi, Bandung, Cimahi, dan Yogyakarta secara berkesinambungan hingga bulan Februari 2012 mendatang. Selain itu, kegiatan pengobatan massal untuk 2000 warga tidak mampu juga diselenggarakan di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Palembang. 

Sementara itu, panitia HKSN kepada www.bekasikota.go.id,menyebutkan acara puncak HKSN sendiri akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2011 di Pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa, Puluhan Ekor Burung Dilepas

Kota_Bekasi – Jika kemarin, Plt.Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat_Effendi mengimbau agar masyarakat melestarikan seni dan budaya. Hari ini dalam rangka memperingati Hari Cinta  Puspa dan Satwa, tingkat Kota_Bekasi, sebanyak kurang lebih 30 ekor burung dilepas ke udara dan sebanyak  60 kilogram ikan dilepas ke aliran sungai. Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa, penyelenggaraannya kali ini dipusatkan di Pool kendaraan sampah dinas kebersihan Kelurahan Bojong_Menteng Kecamatan Rawa_Lumbu, Rabu (23/11).

H.Rahmat_Effendi didampingi sejumlah pejabat lainnya terlihat melepas ke udara jenis burung tekukur dan kutilang. Selain itu, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota_Bekasi H.Dadang_Hidayat juga turut hadir menyaksikan pelepasan satwa tersebut.

Selain melepas puluhan ekor burung ke udara, H.Rahmat_Effendi juga pada kesempatan itu melepas 60 kilogram ekor ikan Lele di salah satu aliran sungai yang tidak jauh dari pelaksanaan acara tersebut. Beliau juga sempat menyusuri kali Bekasi bersama pejabat Pemkot_Bekasi menggunakan perahu karet didampingi unsur TNI setempat.

H.Rahmat_Effendi menyampaikan kegiatan melepas burung dan ikan, merupakan wujud kecintaan masyarakat kepada puspa dan satwa. Beliau juga mengajak semua masyarakat agar melestarikan alam serta isinya. Sebab, isi alam semesta merupakan ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik, ujarnya.

Selasa, 22 November 2011

Plt.Walikota Bekasi : Mari Melestarikan Seni Budaya Agar Tidak Hilang

Kota_Bekasi – “Saya menyambut baik atas diselenggarakannya pagelaran seni budaya ini, harapan saya seni budaya yang ada di Kota_Bekasi dilestarikan agar tidak hilang serta bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan para pengusaha yang berusaha di Kota_Bekasi dapat mengetahui betapa besar potensi yang dimiliki seniman yang ada di Kota_Bekasi”, ujar Dr.H.Rahmat_Effendi selaku Plt.Walikota_Bekasi, dalam sambutannya membuka pagelaran seni budaya yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Kepariwisataan Kota_Bekasi di Balai_Patriot, Selasa (22/11). 

Beliau juga menyampaikan, pagelaran seni budaya yang digelar hari ini sekaligus memperkenalkan kepada pengusaha ataupun masyarakat Kota_Bekasi yang nota bene sudah bersifat heterogen. “Saya juga bangga atas kehadiran sejumlah pengusaha hari ini mengindahkan acara pagelaran, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua”, harapnya.

Lebih lanjut, Rahmat_Effendi menjelaskan Kota_Bekasi memiliki keragaman seni budaya yang begitu kaya dan khas serta berbeda dengan daerah lain. Mulai dari keberagaman budayanya hingga jenis dan bentuk kebudayaannya. Implementasi itu perlu diwujudkan dalam berbagai hal diantaranya sikap hidup, karakter wilayah, kebijakan dan pembangunan. 

Selain itu, lanjutnya keragaman penduduk yang prural semakin memberikan warna yang khas di Kota_Bekasi. Banyak seni budaya yang berkembang, namun generasi selanjutnya kurang mengetahui bahkan tidak memahaminya sebagai kekayaan budaya daerah, ujar Rahmat_Effendi mengakhiri sambutannya. 

Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Kepariwisataan Kota_Bekasi H.Aan_Suhanda menyampaikan program pagelaran seni budaya kegiatan rutin setiap tahun. Program tersebut diselenggarakan bertujuan, meningkatkan partisipasi aktif dunia usaha atau industri di Kota_Bekasi, ujarnya.

Dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Dilantik

Kota_Bekasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota_Bekasi melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada Yance Sunur digantikan oleh HR.Budhi Prihanto dan Alm.H. Azhar Laena digantikan Martha Mursilah. Kedua anggota DPRD ini pun resmi dilantik hari ini, di Gedung DPRD Kota_Bekasi, Selasa (22/11)


Wakil Ketua DPRD Kota_Bekasi Sutriyono secara resmi melantik disaksikan Plt Walikota_Bekasi DR.H.Rahmat_Effendi, Anggota DPRD Kota_Bekasi, pejabat di lingkungan Pemkot_Bekasi, Unsur Pimpinaan Daerah, Tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Diketahui, Yancu Sunur salah satu anggota DPRD Kota-Bekasi yang terpilih pada pemilihan legislatif tahun 2009 lalu, kini menjabat sebagai Bupati Lembata NTT. Selanjutnya, pemenang nomor urut 1 Daerah Pilihan (Dapil) Bekasi Barat itupun digantikan oleh HR.Budhi Prihanto yang merupakan nomor urut berikutnya.

Demikian juga, Alm.H. Azhar Laena  meninggal dunia ditahun 2011 ini, selanjutnya digantikan oleh Mrtha Mursilah dari partai yang sama. 

Sutriyono mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada kedua anggota DPRD yang baru, semoga dapat mengemban amanah rakyat, ujarnya.

Senin, 21 November 2011

Sepi Anggota, Sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi Jalan Terus

Hari Senin mungkin menjadi hari yang menjenuhkan bagi beberapa kalangan, mungkin rasa jenuh juga menghinggapi para anggota DPRD Kota Bekasi yang diagendakan menjalani sidang paripurna membahas RAPBD ( Rancangan Anggaran Pembelanjaan Daerah).


 
Pantauan KabarBekasi.com, Selasa (21/11) sejak pukul 10.00 WIB, terlihat banyak bangku kosong di lantai 1, Gedung  DPRD Kota Bekasi. Anggota DPR yang hadir kurang dari 50 persen dari total 560 anggota dewan.
Gedung  DPRD Kota Bekasi  terlihat lengang, bagian depan dan belakang serta sisi kanan dan sisi kiri gedung tersebut terlihat kosong. Padahal menurut undangan acara sidang paripurna berlangsung jam 10 pagi WIB.
Padahal hasil sidang pada selasa (21/11) tentunya sudah ditunggu rakyat tentang RAPBD yang dirasa sangat penting untuk membentuk dan merencanakan suatu pemerintahan, namun ketidakhadiran mereka bisa menyebabkan kinerja kerja pemerintahan tidak berjalan secara maksimal.
“Yah namanya juga anggota dewan ya datengnya semau dia lah mas, kadang-kadang enggak hadir dengan alasan apa lah,” ujar salah satu staf dari sebuah fraksi di DPRD Bekasi kepada KabarBekasi.com saat di temui di gedung DPRD Bekasi.
Ketika sidang paripurna berlangsungpun ternyata banyak pejabat pemerintah yang tidak menyimak sidang yang sedang berlangsung, bahkan banyak diantara mereka sibuk dengan memainkan handphone.

Jalan Perbatasan Kota Dengan Kabupaten Bekasi Banyak Rusak

BEKASI (Pos Kota) – Jalan perbatasan di Arenjaya, Bekasi Timur, dengan Setia Mekar, Tambun, rusak parah. Warga mendesak segera dilakukan perbaikan. “Lihat saja sendiri, Pak. Masa jalan kayak empang begini,” kata Anto, warga.
Kerusakan di Jalan Nusantara, Perumnas III, Arenjaya, Bekasi Timur, terjadi sudah sangat lama. Banyak kendaraan yang terjebak, bahkan pengendara motor sering terpelanting. Pada sisi lain jalan lebih mulus karena telah dibeton.
Ironisnya, kerusakan parah jalan yang panjangnya hanya sekitar 200 meter ini berada di depan Kantor Kelurahan Arenjaya. Warga menuding aparat pemerintah tidak tanggap dengan kerusakan di depan mata.“Ini di kota lho, Pak. Masa jalan kota kalah ama di desa,” katanya.
JALAN PERBATASAN
Warga menyebutkan lokasi jalan itu berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi. Baik Pemkab maupun Pemkot Bekasi kurang peduli atau saling mengandalkan. Meski posisinya di kota, namun kendaraan yang melintas juga warga dari kabupaten.
Pos Kota mengamati jalan yang dikeluhkan merupakan akses pintas dari Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi yang melintas melalui Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun. Kerusakan ini sudah sangat parah sehingga genangan air memenuhi seluruh badan jalan.
Akibat genangan ,lubang tidak terlihat sehingga membahayakan. Kendaraan sering terpelanting jika memaksa melintas atau saat berpapasan kendaraan lain. Warga di sekitar jalan yang rusak sudah sangat bosan karena genangan air sering meluber sampai halaman ruko mereka.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Menyerahkan Berkas Pandangan Umum Fraksi Kepada Pemkot Bekasi

Kota_Bekasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota_Bekasi hari ini menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi yang ada di DPRD terhadap RAPBD tahun 2012. Penyampaian sekaligus penyerahan berkas pandangan umum diterima secara langsung oleh Plt.Walikota_ Bekasi Dr.H.Rahmat_Effendi dari Sutriyono,Wakil Ketua DPRD Kota_Bekasi,pada paripurna di Gedung DPRD Kota_Bekasi, Senin (21/11).

Masing-masing perwakilan fraksi-fraksi dalam menyampaikan pandangan umum berlangsung dengan baik. Dalam penyampaian pandangan umum tersebut rata-rata mendukung program dan visi-misi Kota_Bekasi. Terlebih pada RAPBD tahun 2012 nanti, Pemerintah Kota_Bekasi memprioritaskan pembangunan serta anggaran yang menyentuh masyarakat. 
Salah satu pandangan umum yang disampaikan oleh Eni_Widhiastuti selaku perwakilan fraksi PDIP dalam mendukung program pemerintah yakni peningkatan kesejahteraan para guru, pegawai dan pemberdayaan Tenaga Kontrak (TKK). Meningkatkan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), jamkesda, peningkatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), penanganan kebersihan dan penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur_Batu serta Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT), pelayanan pendidikan gratis dan murah yang tepat sasaran sebagaimana dalam visi-misi serta komitmen pasangan M2R saat memenangkan pilkada 2008 lalu.
Selain itu, juga meningkatkan penanganan pencemaran lingkungan, penanganan drainase sekunder untuk mengatasi banjir, penyelesaian pembangunan jalan-jalan kolektor dan pendataan dan pengamanan aset daerah. Demikian fraksi lain juga menyampaikan pandangannya berkaitan dengan pembangunan dan program memajukan Kota_Bekasi.
Selanjutnya dijadwalkan besok, Selasa (22/11) sidang paripurna juga digelar dalam rangka penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi mengenai RAPBD tahun 2012 di tempat yang sama.(Rinto)

Senin, 14 November 2011

BEKASI KREATIF


  • Bekasi Kreatif adalah program Bekasi Bagus dalam bidang pendidikan yang mendorong peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kota Bekasi berbasis pada generasi muda.

BEKASI SEHAT


  • Bekasi Sehat adalah Program Bekasi Bagus dibidang peningkatan kesehatan warga Kota Bekasi.

BENAHI BEKASI

  • Benahi Bekasi adalah program perbaikan kualitas lingkungan RW di Kota Bekasi berbasis partisipasi warga.

    KONSEP DASAR

    • Bekasi Bagus merupakan suatu gerakan kemasyarakatan yang bertujuan mengajak warga Bekasi pro-aktif mengatasi masalah yang ada di Kota Bekasi.
    • Gerakan ini memiliki beberapa program yang fokus pada bidang pendidikan,kesehatan,kebersihan,dan perbaikan infrastruktur publik.
    • Gerakan ini beriktiar mengajak warga Bekasi untuk terlibat langsung dalam program - programnya melalui proses partisipasi dan bukanlah mobilisasi.

    PRINSIP DASAR

    • Setiap warga Kota Bekasi bukanlah penonton melainkan pelaku gerak maju Kota Bekasi
    • Gerak maju Kota Bekasi Tidak ditentukan semata-mata oleh kepala daerah dan aparatur pemerintah daerah melainkan terutama oleh gerak maju segenap warganya.
    • Gerak maju Kota Bekasi selayaknya dimulai dari penyerapan aspirasi warga dan penggalangan sikap pro-aktif warga untuk memajukan kotanya.
    • Masa depan Kota Bekasi yang maju tidak datang sebagai hadiah, tak akan pernah jatuh dari langit,melainkan hasil perjuangan segenap warga kota.