Kamis, 24 November 2011

Ya Ampuun.. SDN Mangunjaya 03 Belum Pernah Direnovasi dari 1977

TAMBUN SELATAN – Sungguh memprihatinkan sekolah dasar yang satu ini, SDN Mangunjaya 03 Kabupaten Bekasi. Sejak didirikan tahun 1977 silam, hanya satu kali mendapatkan bantuan sarana prasarana yaitu dua lokal untuk ruang kelas dan perpustakaan tahun 2007 lalu.
Tidak heran bila kondisi gedung sekolah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Terpantau, langit-langit kelas terbuat dari rajutan bambu bertekstur seperti tikar, di sela-selanya ditambal dengan triplek, warna putihnya kusam bercampur hitam dengan sisa air hujan yang bertahun selalu menetes tembus ke dalam kelas. Bak sebuah gudang, warna merah dan kuning pada ruang kelas tak lagi merata hingga batu dinding begitu nampak terlihat.
Kata guru kelas bernama Sankep, sekolahnya sudah beberapa kali dikunjungi tamu dari pemerintah daerah (pemda.red) untuk memantau kondisi sekolah. Tapi, kunjungan tinggal kunjungan, sampai saat ini hasil kunjungan atau jawaban tak jua direalisasikan. . “Bisa dilihat sendiri kondisi ruang kelas dan beberapa lantai yang sudah tidak layak itu,” keluh Sankep, melempar pandangan ke atap gedung, dinding dan ruang kelas.
Sankep lalu menyebutkan, ruang kelas belajar hanya berjumlah sembilan ditambah sebuah kantor dan perpustakaan. Semua fasilitas itu mau tidak mau digunakan dengan siswa yang berjumlah 1100.
Menyiasati kekurangan kelas sambil menunggu bantuan yang tidak pasti datangnya, Sankep menjelaskan, pihaknya menggunakan satu ruang kelas untuk tiga rombel, tidak lupa pola sistem shift alias gantian menjadi salah satu siasat mereka.
“Ruang kelas satu yang digunakan kelas 1 dari jam tujuh sampai jam 9 dan kemudian digunakan oleh kelas 1 lainnya yang masuk siang sampai jam 11, setelah itu juga kelas tiga yang menggunakan ruang kelas itu sampai sore,” paparnya panjang lebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar