Kamis, 08 Desember 2011

Lurah di Kota Bekasi Mendapat Bimbingan Mengenai Teknik Bermasyarakat

Kota_Bekasi – Posisi sebagai lurah salah satu jabatan yang bisa dikatakan tidak sedikit mendapat kritikan dari masyarakat. Maklum jabatan lurah merupakan bagian terkecil dari struktur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. 
 

Kadang kala lurah mendapat pujian dan sering juga lurah mendapat kritikan. Bahkan acap kali jabat lurah menjadi serba salah atau dilema ketika dihubungkan dengan kepentingan-kepentingan. Hal inilah yang menjadi pokok pembahasan dalam acara yang dikemas dalam peningkatan kapasitas dan orientasi kepemimpinan lurah di Rumah Makan Wulan Sari Bekasi, Kamis (8/12).

Seluruh lurah yang hadir pun diberikan pemahaman dan penjelasan mengenai sosok pemimpin yang idealis untuk masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak berburuk sangka dengan kepemimpinan seorang lurah ketika melakukan sosialisasi program pemerintah ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dikemukakan Kepala Bina Pemerintahan pada Setda Kota Bekasi Karto dihadapan lurah se Kota Bekasi.

Beliau menjelaskan, sebagai aparatur pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, para lurah diimbau memberikan prinsip kepemimpinan yang berwibawa kepada masyarakat. Selain itu, lurah juga harus memiliki kekuatan mental  dan spiritual pada masing-masing individu, ujar Karto.

“Lurah dan aparaturnya harus menjadi dinamisator bagi lembaga kelurahan dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dalam rangka peningkatan partisipasi warga dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat”, harap karto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar