Selasa, 27 Desember 2011

Rapat Komisi D dengan Plt Wali Kota Tertutup? *Soal Kebijakan Mutasi Kepala Sekolah

BEKASI TIMUR–Rencana Komisi D DPRD Kota Bekasi meminta penjelasan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait mutasi 472 kepala sekolah, hari ini bakal terjawab. Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi Heri Koswara mengaku mendapat jawaban langsung dari Plt Wali Kota Rahmat Effendi yang akan hadir langsung hari ini.
’’Tidak ada pembatalan. Dari SMS-nya beliau jawab akan hadir,’’ terang Heri Koswara saat dihubungi Radar Bekasi kemarin. Namun, apakah rapat nanti akan terbuka atau tertutup, Heri belum memastikannya.
Dikatakan Heri, pemanggilan Plt Wali Kota ini menindaklanjuti jawaban Kadisdik Encu Hermana yang dinilai Komisi D belum memuaskan kalangan anggota dewan. Menurutnya, jawaban kadisdik saat itu cenderung berputar-putar dan melakukan pembelaan diri.
’’Nah, dalam kebijakan ini, Plt Wali Kota juga punya tanggung jawab. Surat Keputusan (SK) pengangkatan maupun SK rotasi mutasi sejumlah kepala sekolah (Kepsek), juga ditandatangani Plt. Apakah Plt tahu tahapan-tahapan yang dilakukan Disdik dalam mengambil kebijakan rotasi mutasi. Apa langsung disodorkan SK untuk ditandatangani,’’ katanya.
Dikatakan Heri, pada intinya ada tiga pertanyaan yang akan diajukan Komisi D kepada Plt besok (hari ini). Yakni, legalitas, administrasi (SK) dan psikologis yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.
’’Kami sepakat dengan dalih Disdik mengenai periodesasi karena hal itu sudah diatur dalam UU dan Perda. Namun, bagaimana dengan tataran implementasinya. Kami melihat banyak yang diabaikan oleh Disdik, salah satunya tidak melibatkan stakeholder yang ada. Dan belum melakukan tes calon kepsek (cakep),’’ tukasnya.
Lebih jauh kata dia, Disdik mengklaim sudah melakukan tes cakep dan uji kelayakan terhadap sejumlah guru yang telah diangkat menjadi kepsek. Akan tetapi, ketika diminta penilaian atau raport yang sudah dilakukan Disdik. ’’Disdik tidak bisa memberikan bukti kuat hasil penilaian tes cakep yang diklaim sudah dilaksanakan,’’ pungkasnya.
Sementera itu, Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dihubungi Radar Bekasi via telepon genggamnya tidak aktif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar